Metode pembelajaran mempunyai fungsi dan peranan yang penting bagi keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan di rasa efektif dan gampang di pahami, jika penetapan metode pembelajarannya sesuai.
Penetapan dan juga pemilihan metode pembelajaran walaupun di sesuaikan dengan tujuan dan materi pembelajaran yang akan di sampaikan. Supaya membangkitkan minta dan prestasi siswa, maka pilihlah metode pembelajaran yang sesuai salah satu bentuk metode pembelajarannya yaitu peer learning atau biasa di kenal dengan pembelajaran tutor sebaya.
Metode tutor sebaya ini bukan merupakan metode yang baru,melainkan sebuah metode yang sudah lama. Namun, karena penerapannya kurang efektif karena dulu pusat pembelajaran hanya terpaku pada guru sebagai sumber utama.
Tutor sebaya mengartikan jika siswa mengajar siswa lainnya atau pengajaran yang dilakukan oleh sebaya dan untuk sebaya pula. Edward L. Dejnozken dan David E. Kopel menyatakan jika tutor sebaya adalah sebuah pengajaran untuk siswa belajar dengan cara mengajari siswa lainnya.
Tutor sebaya ini efektif,karena pertama pengajar memiliki hubungan kekerabatan dan usia yang sama dan terkesan dekat dalam berelasi. Sedangkan menurut Winarno Surakhmad (1994:53) tutor sebaya ialah strategi pembelajaran guna membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran dengan pendekatan kooperatif bukan kompetitif.
Pemberian rasa saling menghargai dan rasa pengertian antar sebaya menguatkan metode pembelajara ini karena tutor sebaya ini memberikan apresiasi atau penghargaan dengan rasa bangga atas peran dan kerjasama untuk membantu rekannya dalam memenuhi pemahaman belajar.
Dengan begitu, bisa di simpulkan kalau peer learning atau tutor sebaya ini merupakan metode pembelajaran yang sesuai dan efektif untuk di terapkan dengan pendekatan kooperatif. Di mana siswa berperan sebagai pengajar untuk siswa lainnya dengan memakai bahasa yang lebih akrab dan hubungan yang lebih dekat.
Manfaat Peer Learning
Adapun manfaat yang akan dirasakan ketika pengimplikasian metode ini ialah siswa akan semakin terasah kemampuannya baik dalam kemampuan menjelaskan, memahami, mendengarkan, konsentrasi, dan kemampuan berkomunikasi.
Penjelasan tutor sebaya ini akan semakin mudah di pahami oelh siswa karena mereka memiliki cara untuk memahami siswa lainnya, baik dalam penggunaan bahasa, dan hubungan kekerabatan. Dengan demikian, pemilihan metode tutor sebaya ini sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi media untuk saling mengajari dan memberikan kebutuhan pemahaman bagi sesama murid.
Menurut Miller (1989 dalam Aria Djalil, 1997:3.34) berpendapat jika murid akan selalu membutuhkan murid lainnya, dan murid akan belajar dan membelajarkan dari murid lainnya. Adapun siswa yang berperan menjadi tutor untuk siswa lainnya ialah siswa yang memiliki kapasitas dan kualitas yang unggul dan memadai, artinya seorang tutor ialah siswa yang lebih unggul sisi akademiknya di bandingkan dengan siswa lainnya.
Seorang tutor nantinya,akan mencari juga menemukan sebuah bahan untuk di pelajari dan kemudian akan di ajarkan kepada siswa lainnya. Jadi, tutor akan memahami materi pembelajaran terlebih dahulu, kemudian pemahamn tersebut akan di sampaikan melalui pengajarannya.
Informasi – informasi yang di sampaikan oleh tutor meski valid agar tidak menimbulkan salah pemahaman dan juga salah arti. Yang paling penting dalam pengimplementasian metode ini adalah siswa akan semakin mempunyai sikap percaya diri dan berani menjelaskan serta bicara di depan umum.
Dalam hal ini, siswa akan makin terdorong motivasi belajarnya karena ia mau memberikan pemahaman dan pengajaran kepada siswa lainnya. dengan penerapan tutor sebaya ini siswa akan makin meningkatkan gairah dan minat belajar.