Untuk orang tua, salah satu momen berharga yang terjadi dalam hidup adalah saat mengantarkan anak ke sekolah pertama kalinya. Apalagi jika anak baru memasuki jenjang pendidikan seperti TK atau PAUD.
Karena mereka masih sangat kecil, tentu mereka pun masih begitu lekat dengan orang tua. Bisa jadi hari pertama mereka sangatlah mendebarkan dan bahkan kadang terkesan menakutkan karena harus bertemu dengan banyak orang baru.
Ada banyak pertanyaan pasti timbul di dalam benak kita, seperti apakah ia akan nyaman bertemu dengan orang baru, apakah teman sekelasnya akan baik padanya, dan apakah nantinya ia bisa mendapatkan teman yang baik.
Untuk bisa mengatasi kecemasan ini, sebagai orang tua kita bukan hanya harus mempersiapkan diri, tapi juga mempersiapkan anak untuk memasuki fase baru di dalam hidup mereka. Ini bisa membantu dalam meminimalisir terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak nantinya.
Sebagai orang tua, kita harus bisa mengantisipasi sikap anak yang masih belum siap untuk bersekolah. Orang tua dapat membantu dengan cara membentuk mental semangat sekolah ke anak. Orang tua pun bisa memberikan dukungan dengan percakapan membangun emosi yang baik.
Salah satunya dengan cara mengajak mereka berkunjung ke sekolah yang akan menjadi tempat mereka belajar nantinya, membicarakan mengenai sekolah, menyiapkan bekal bersama, dan tentu menyiapkan energi mereka sebelum pergi ke sekolah agar bisa bersemangat.
Hal lain yang penting untuk diajari ke anak saat mereka masuk ke sekolah adalah social skill, atau kemampuan dalam bersosialisasi. Hal ini dapat membantu anak untuk bisa terbiasa mengucapkan hal-hal sederhana ini saat di sekolah. Mulai dari menyapa, menyebutkan terima kasih, selamat pagi, minta maaf, dan kata-kata lainnya yang bisa membantu mereka.
Kalau anak sudah mau diajak ke sekolah, maka ada baiknya untuk orangtua yang anaknya masih TK untuk memilih cuti bekerja pada hari pertama anak ke sekolah. Ini dilakukan untuk membantu anak beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Lakukan 3 langkah ini sehingga orang tua dan anak sama-sama tenang saat di sekolah.
Pertama, kita harus bisa percaya kepada guru yang akan mengajar anak kita. Saat sesampainya di sekolah, ajak anak untuk bertemu dengan guru yang merupakan wali kelas mereka. Setelah itu orang tua dapat menyerahkan anak kepada guru dengan memberi tahu pada anak jika ini akan menjadi sosok yang mengajari dia di sekolah. Situasi ini akan memberi tahu anak kalau di sekolah ia akan bersama dengan guru serta teman-temannya.
Kedua, kita bisa pantau anak dari jauh. Setelah menyerahkan anak ke guru, ada baiknya untuk mencari tempat yang nyaman dalam memantau anak dari kejauhan. Percaya ke guru dan si kecil, bahwa ia akan baik-baik saja jika tidak ada kamu selama di sekolah. Usahakan untuk posisinya tidak mudah dilihat oleh anak, sehingga ia bisa tetap fokus melakukan kegiatannya di sekolah bersama dengan guru dan temannya.
Ketiga, coba dampingi anak saat mereka membutuhkan. Ini hari pertama mereka bersekolah, tentu bukan hal yang mudah untuk mereka melakukan ini sendirian. Tapi jika masih bisa ditangani oleh guru, ada baiknya biarkan guru untuk menenangkan anak dengan caranya. Hal ini akan membantu guru mengenal pribadi anak agar kedepannya ia bisa menangani siswanya dengan baik. Tapi jika memang guru mulai kewalahan, orang tua baru bisa mendampingi dan menenangkan anak.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai hari pertama anak di sekolah. Yang terpenting adalah orangtua tahu kapan harus membiarkan anak mandiri dan kapan mendampingi mereka di jam sekolah berlangsung.